Silabus
& Peraturan Akademis Fakultas Sastra Undip
A.
Program Studi
Berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0551/O/1983 tertanggal 8 Desember
1983, Fakultas Sastra Universitas Diponegoro sebagai lembaga pendidikan
tinggi nonkependidikan menyelenggarakan program pendidikan strata
1 (S1). Adapun jurusan-jurusan yang ada adalah: Jurusan Sastra Indonesia,
Jurusan Sastra Inggris dengan Program Studi Bahasa dan Sastra Inggris,
dan Jurusan Sejarah dengan Program Studi Sejarah Indonesia. Selain
itu terdapat pula Program Studi Diploma III Kearsipan, Program Studi
Diploma III Bahasa Inggris, Program Studi Diploma III Perpustakaan
dan Informasi, Program Diploma III Bahasa Jepang dan Program S1
Ekstensi Sastra Inggris.
B. Kurikulum
dan Silabus
1. Kurikulum
a. |
Pendidikan Program S1 |
|
Surat Keputusan Menteri Pendidikan danKebudayaan No. 0124/U/1979
Tanggal 6 Juni 1979 dan Surat Keputusan Rektor Universitas
Diponegoro No. 141/C/SK/PT09/1984 Tanggal 23 Juli 1984
menetapkan bahwa beban studi program pendidikan S1 antara
144-160 SKS. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 0314/U/1994 Tanggal 30 November 1994,
tentang kurikulum yang berlaku secara nasional untuk program
Ilmu Sastra dan Filsafat, maka sejak tahun ajaran 1996/1997
program strata 1 (S1) Fakultas Sastra Universitas Diponegoro
melaksanakan Kurikulum Nasional (Kurnas), baik untuk program
S1 maupun D III. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan
Nasional No. 232/U/2000 akan diberlakukan kurikulum baru,
baik untuk program S1 maupun D III, yang realisasinya
masih dalama proses. |
b. |
Pendidikan Program
S1 Ekstensi Sastra Inggris |
|
Kurikulum Program S1 Ekstensi
Sastra Inggris dapat dilihat pada buku pedoman Program S1
Ekstensi Sastra Inggris. |
c. |
Pendidikan Program
Diploma III |
|
Kurikulum Program D III
Kearsipan, D III Bahasa Inggris, D III Perpustakaan dan
Informasi serta D III Bahasa Jepang dapat dilihat dalam
buku pedoman masing-masing program. |
d. |
Kelompok Mata Kuliah
Program Strata 1 |
|
Masing-masing jurusan
pada Fakultas Sastra Universitas Diponegoro menyajikan sejumlah
mata kuliah yang dipilih sesuai dengan tujuan umum jurusan
yang bersangkutan. Penyusunan itu berdasarkan pada kurikulum
nasional sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan No. 0314/U/1994 tanggal 30 November 1994
dan Surat Keputusan rektor Universitas Diponegoro No. 324/SK/PT09/1996
tanggal 3 Oktober 1996. Mata
kuliah-mata kuliah tersebut dapat dikelompokkan menjadi:
|
|
1. Mata Kuliah Umum (MKU) |
|
2. Mata Kuliah Dasar Keahlian
(MKDK) |
|
3. Mata Kuliah Keahlian
(MKK) |
|
4. Mata Kuliah Pilihan
(MKP) |
e. |
Pengelompokan Mata Kuliah
berdasarkan SK tahun 1995 adalah sebagai berikut: |
|
1. |
Kelompok Kuliah Program
D III |
|
|
Kelompok dan daftar mata
kuliah program D III dapat dilihat pada buku pedoman program
D III masing-masing. |
|
2. |
Kelompok Mata Kuliah
Program S 1 |
|
|
Kelompok dan daftar mata
kuliah Program S1 jurusan Sastra Indonesia, Sastra Inggris
dan Sejarah yang berlaku mulai tahun 1996 hingga sekarang
dapat dilihat pada Daftar Mata Kuliah. |
2. Silabus
Silabus adalah ikhtisar
rencana kuliah yang berisi hal-hal sebagai berikut :
|
1. |
Deskripsi Singkat Mata Kuliah |
2. |
Tujuan Instruksional Umum
dan Tujuan Instruksional Khusus |
3. |
Pokok Bahasan/Sub Pokok
Bahasan |
4. |
Rencana Pekuliahan |
5. |
Daftar Pustaka Wajib dan
Acuan |
Silbus disusun untuk melengkapi
kurikulum perguruan tinggi sebagai pedoman atau panduan
bagi dosen dan mahasiswa. Dengan membaca silabus, mahasiswa
dapat mengetahui rencana perkuliahan yang akan ditempuh
selama satu semester. Untuk mata kuliah berbobot 2 SKS
misalnya, perkuliahan berlangsung antara 12-16 kali dalam
satu semester. Mata kuliah berbobot 4 SKS berlangsung
antara 24-32 kali dalam satu semester. Silabus mata kuliah
dapat dilihat pada masing-masing jurusan dan program.
|
C. Kode
Mata Kuliah
Untuk memudahkan sistem administrasi
pendidikan, maka semua mata kuliah dan nama pengajar diberi nomor
kode. Kode mata kuliah terdiri atas dua atau tiga huruf diikuti
tiga angka. Kode huruf menyatakan kelompok mata kuliah, sedangkan
kode angka menyatakan urutan waktu (semester) penyajian mata kuliah
yang bersangkutan.
Mata kuliah yang termasuk MKU
diberi nomor/kode UNG. Mata kuliah yang termasuk kelompok
MKDK diberi kode SBO, mata kuliah yang termasuk kelompok
Jurusan Sastra Indonesia diberi kode SBI, kelompok jurusan
Sastra Inggris berkode SBE dan kelompok jurusan Sejarah berkode
SBS. Nama-nama pengajar atau dosen dapat dilihat pada Daftar
Dosen.
D. Beban
Studi
Berdasarkan peraturan akademik
Universitas Diponegoro, pendidikan Program S1 mempunyai beban 144-160
SKS dengan Index Prestasi (IP) minimal 2,2 dapat ditempuh dalam
8 semester, dan paling lama 14 semester. Untuk Program D III mempunyai
beban 110-120 SKS dapat ditempuh dalam 6 semester, dan paling lama
10 semester. Pada semester pertama mahasiswa hanya diperbolehkan
mengambil beban studi sesuai dengan SKS yang ditawarkan. Untuk semester
berikutnya, beban studi sesuai dengan IP yang dicapai pada semester
sebelumnya, dengan ketentuan sebagai berikut :
- |
IP
3,00 atau lebih dapat mengambil maksimal 24 SKS |
- |
IP
2,00 - 2,99 dapat mengambil maksimal 21 SKS |
- |
IP kurang dari 2,00 dapat mengambil maksimal 18 semester |
E. Penerimaan
Mahasiswa Baru
1. |
Penerimaan Mahasiswa Baru |
|
a. |
Mahasiswa baru Fakultas Sastra Universitas Diponegoro untuk program
S1 dan D III reguler berasal dari lulusan Sekolah Menengah
Umum (SMU), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Kejuruan
(SMK). Adapun untuk program S1 Ekstensi berasal dari lulusan
SMU dan D III atau Sarjana Muda. |
|
b. |
1) |
Untuk Program S1 reguler diselenggarakan melalui Ujian Masuk Perguruan
Tinggi Negeri (UMPTN), dan Program Seleksi Siswa Berprestasi
(PSSB). |
|
|
2) |
Untuk Program D III diselenggarakan seleksi ujian masuk oleh
fakultas. |
|
|
3) |
Untuk program S1 Ekstensi diselenggarakan seleksi ujian masuk oleh
fakultas.
|
2. |
Penerimaan Mahasiswa
Pindahan |
|
a. |
Pindahan Antarjurusan |
|
|
Pindahan mahasiswa antarjurusan
dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : |
|
|
1) |
Telah mengikuti kegiatan
akademik secara terus-menerus dengan masa studi sekurang-kurangnya
dua semester. |
|
|
2) |
Tidak melanggar tata tertib
kehidupan kampus atau sebab lain yang sejenis. |
|
|
3) |
Disetujui oleh fakultas/program
studi/jurusan asal dan fakultas/program studi/jurusan yang
dituju. |
|
|
4) |
Memperhatikan daya tampung
fakultas/program studi/jurusan yang dituju, hasil akreditasi
dan masa studi. |
|
|
5) |
Pindah studi hanya diijinkan
satu kali. |
|
|
6) |
IPK sekurang-kurangnya
2,75 dan lulus tes yang diselenggarakan oleh jurusan.
|
|
b. |
Pindahan Antarfakultas |
|
|
Pindahan mahasiswa antarfakultas
dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : |
|
|
1) |
Mengajukan permohonan secara tertulis kepada Rektor dan tembusannya
kepada Dekan Fakultas/Jurusan yang dituju dan Dekan Fakultas/Jurusan
asal. |
|
|
2) |
Permohonan dilampiri dengan : |
|
|
|
a |
Kartu Hasil Studi (KHS)
tiap semester yang memuat nilai SKS, IP semester serta IP
Kumulatif 2,75 yang disahkan oleh Pembantu Dekan I. |
|
|
|
b |
Surat persetujuan pindah
dari fakultas/jurusan/program studi asal dan dari fakultas/jurusan/program
studi yang dituju. |
|
|
|
c |
Surat persetujuan orang
tua/wali/penanggung biaya pendidikan. |
|
|
|
d |
Surat persetujuan dari
pimpinan instansi/kantor (berlaku bagi mahasiswa tugas belajar) |
|
|
|
e |
Lulus tes yang diselenggarakan
oleh fakultas. |
|
c. |
Pindahan Antaruniversitas |
|
|
Pindahan mahasiswa antaruniversitas dapat dilakukan dengan ketentuan
sebagai berikut : |
|
|
1) |
Ketentuan Umum |
|
|
|
a |
Undip hanya menerima mahasiswa pindahan yang berasal dari universitas/institut
negeri. |
|
|
|
b |
Fakultas/jurusan/program studi dari universitas/institut asal harus
sejenis dan sejalur dengan fakultas/jurusan/program studi
yang dituju di lingkungan Undip. |
|
|
|
c |
Undip tidak dapat menerima mahasiswa dari PTN lain yang sudah tidak
berstatus sebegai mahasiswa karena dikeluarkan (putus
studi). |
|
|
|
d |
Lama studi dan jumlah kredit yang diperoleh dari universitas/institut
asal : |
|
|
|
|
Untuk program S1, telah mengikuti pendidikan secara terus-menerus
dengan masa studi sekurang-kurangnya empat semester dan
sebanyak-banyaknya delapan semester, serta telah mengumpulkan
kredit sekurang-kurangnya : |
|
|
|
|
-
Untuk empat semester 72 SKS dengan IP Kumulatif 4 semester
= 3,0 |
|
|
|
|
- Untuk enam semester
108 SKS dengan IP Kumulatif 6 semester = 3,0 |
|
|
|
|
- Untuk delapan semester
135 SKS dengan IP Kumulatif 8 semester = 3,0 |
|
|
|
|
Penerimaan mahasiswa pindahan
untuk program D III dapat dilihat pada buku pedoman masing-masing
program D III. |
|
|
|
e |
Tidak pernah melakukan
pelanggaran tata tertib kehidupan kampus universitas/fakultas
atau sebab lain yang sejenis. |
|
|
|
f |
Alasan pindah karena mengikuti
orang tua/wali/suami/istri (dikuatkan dengan surat keterangan
dari pihak yang berwenang). |
|
|
|
g |
Sebagai utusan daerah/universitas/institut
(dikuatkan dengan surat usulan dari Pemda/Rektor yang bersangkutan). |
|
|
2 |
Ketentuan Khusus |
|
|
|
Kepindahan mahasiswa hanya dapat dilakukan dengan memperhatikan daya
tampung pada fakultas/jurusan/program studi di lingkungan
Universitas Diponegoro dan atau masa studi. |
|
d. |
Waktu Pengajuan Permohonan
Pindah |
|
|
1 |
Waktu pengajuan permohonan pindah studi selambat-lambatnya dua minggu
sebelum awal kuliah semester dimulai sesuai dengan kalender
akademik. |
|
|
2 |
Permohonan yang melewati batas waktu yang ditentukan tidak akan diperhatikan.
|
F. Penyelenggaraan
Pendidikan
Setiap tahun ajaran dibagi dalam
dua semester yang dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik universitas,
dengan dimungkinkan kegiaatan akademik antardua semester tersebut
(semester sisipan) berdasarkan keputusan rektor, yang khusus digunakan
untuk perbaikan nilai. Mekanisme penyelenggaraan administrasi akademik
pada semester sisipan tersebut diserahkan kepada fakultas. Dalam
penyelenggaraan pendidikan mahasiswa mempunyai hak dan kewajiban
akademik sesuai dengan ketentua yang berlaku.
1 |
Tata Tertib Perkuliahan |
|
a |
Setiap mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Diponegoro diwajibkan
mengikuti kuliah sekurang-kurangnya 75% dalam semester
akademik yang berlangsung dan daftar mahasiswa harus tercetak
dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK) |
|
b |
Setiap mahasiswa S1 wajib
mengikuti Praktik Kuliah Lapangan (PKL) yang diprogramkan
oleh masing-masing jurusan sesuai dengan pedoman PKL jurusan.
Bagi mahasiswa Program D III, wajib mengikuti Praktik Kerja
Lapangan (PKL) yang diprogramkan oleh masing-masing program
sesuai dengan pedoma PKL Program D III. |
|
c |
Di dalam kampus, mahasiswa
harus berpakaian sopan dan rapi (tidak diperbolehkan memakai
kaos tanpa kerah dan sandal). |
2 |
Cuti Akademik |
|
a |
Mahasiswa yang ingin mengambil
cuti akademik untuk sementara waktu karena halangan yang
tidak dapat dihindarkan, harus memenuhi ketentuan-ketentuan
sebagai berikut : |
|
|
1 |
Program S1 |
|
|
|
a. |
Mendapat ijin tertulis
dari rektor, tembusan ke dekan/ketua jurusan/ketua program
studi. |
|
|
|
b. |
Sudah mengumpulkan paling
sedikit 30 SKS dan IP Kumulatif sama atau lebih tinggi dari
2,00 |
|
|
|
c. |
Selama masa studi dapat
menghentikan studi sementara maksimal 4 (empat) semester
yang harus diambil 2 (dua) kali, masing-masing minimal 1
(satu) semester. |
|
|
2 |
Program D III |
|
|
|
a. |
Ketentuan cuti akademik
program D III dapat dilihat pada buku pedoman masing-masing
program D III. |
|
|
|
b. |
Ijin cuti akademik tidak
berlaku surut. |
|
|
|
c. |
Masa cuti akademik tidak
diperhitungkan dengan masa studi yang bersangkutan. |
|
b |
Tata Cara Pengajuan
Permohonan Cuti Akademik |
|
|
1 |
Mahasiswa mengajukan permohonan secara tertulis kepada rektor melalui
dekan. |
|
|
2 |
Surat permohonan harus disetujui oleh dekan, dengan dilampiri :
|
|
|
|
a. |
Transkrip akadenik |
|
|
|
b. |
Bukti penyetoran SPP terakhir |
|
|
|
c. |
Foto kopi kartu tanda
mahasiswa yang masih berlaku |
|
|
3 |
Permohonan diajukan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah perkuliahan
dimulai. |
|
|
4 |
Permohonan yang melewati batas waktu tersebut tidak akan diperhatikan/ditolak,
dan yang bersangkutan dianggap mengikuti kegiatan akademik
secara penuh. |
*** |